Dalam acara “Seminar Economic Outlook 2025: Tantangan dan Harapan Menyongsong Dunia dan Perekonomian 2025” di Batubulan Gianyar, Jumat (22/11/2024), Direktur Utama BPR Kanti, Made Arya Amitaba, memaparkan strategi BPR untuk tetap relevan di pasar yang terus berubah.
Amitaba menjelaskan bahwa tantangan global, seperti fluktuasi harga komoditas, inflasi, dan ketidakpastian politik internasional, berdampak pada stabilitas ekonomi lokal.
“BPR harus sigap mengelola risiko dan menjaga operasional tetap stabil meski dihadapkan pada situasi ekonomi yang tak menentu,” ujarnya.
Pengamat ekonomi perbankan, Viraguna Bagus Oka, mengingatkan bahwa situasi politik menjelang Pilkada Serentak 2024 turut memengaruhi perekonomian lokal. “Dinamika politik dapat menunda investasi dan memengaruhi stabilitas ekonomi dalam jangka pendek,” ujarnya.
Meski demikian, Bali tetap memiliki daya tahan melalui sektor pariwisata dan UMKM.
“Pariwisata tetap menjadi tulang punggung ekonomi Bali, sementara UMKM menunjukkan adaptasi yang luar biasa, terutama dalam memanfaatkan digitalisasi,” katanya.
BPR Kanti berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui inovasi dan pemberdayaan masyarakat. Dengan strategi yang tepat, BPR optimistis dapat menghadapi tantangan global dan tetap menjadi bagian integral dari pembangunan ekonomi di Bali